Pelaksanaan Tahun Ajaran Baru akan segera dimulai namun kondisi penyebaran Covid-19 masih tinggi, Lebih dari 91% populasi siswa di dunia ini dipengaruhi oleh penutupan sekolah dampak pandemik COVID 19 (UNESCO). Survei KPAI mengungkapkan bahwa 139 (17,5%) dari 800 orang anak di Indonesia terpapar corona, 80% orang tua siswa menghendaki tetap belajar dari rumah, Maka perlu adanya alternatif dalam pelaksanaan MPLS khusus Siswa Baru.
Sekenario pemerintah dalam pembukaan sekolah hanya pada zona hijau.
1. Memperhatikan protokol kesehatan; diperhitungkan secermat-cermatnya dan tetap selalu berdisiplin
menjalankan protokol kesehatan.
2. Pembuatan SOP KBM, pengawasan dan penerapan sanksi jika peraturan protokol Kesehatan dilanggar
3. Inovasi pembelajaran yang inovatif, Kreatif dan peningkatan mutu pembelajaran.
4. Menyediakan sarana pembelajaran yang menunjang efektivitas blended learning.
Permendikbud No.18 Tahun 2016 bahwa penyelenggaraan MPLS di sekolah wajib melakukan kegiatan yang bermanfaat, bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan. Koneksivitas Pandemi Covid-19 BELAJAR DARI RUMAH, MPLS luring dan daring :
• mengutamakan penghargaan bukan hukuman
• pendidikan keluarga
• pengenalan lingkungan sekolah
• secara daring dan luring
Konsep MPLS 2020/2021
MPLS 2020 mengambil tema “ Menggali kebaikan dan Potensi Diri dengan Maksimal dari Rumah”. Artinya, seluruh kegiatan MPLS diikuti oleh peserta didik dari rumah masing-masing dan dikendalikan dan dievaluasi secara blended (kombinasi luring dan daring) oleh pendidik.
Olehnya itu kami telah mempersiapkan Pra pengenalan lingkungan sekolah secara online part 1 yang dikhususkan kepada pengenalan tenaga GTK SMP Negeri 1 Mangkutana. Kepada seluruh peserta didik baru agar dapat mengikuti videonya.
Leave a Comment